SURYAMALANG.COM, MALANG- Kelompok 22 Gelombang 14 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengisi kegiatan di Pondok Anak Yatim Salman beberapa waktu lalu untuk membuat tong sampah dari botol plastik bekas. Tujuannya untuk menekan jumlah sampah botol plastik di lingkungan.
Plastik merupakan salah satu material yang sangat sulit terurai dan menurut KLHK total tonase sampah plastik di tahun 2021 sebesar 68.5 ton, sehingga perlu a
Dengan adanya kegiatan pemanfaatan sampah bool beks minuman menjadi kerajinan tangan. Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat mengenai pembuatan karya botol plastic bekas guna meningkatkan kreatifitas anak-anak selama belajar dari rmah. Dilaksanakan dua tahap yaitu, tahap pemberian materi dan tahap kedua praktek pembuatan karya botol plastic.
Sampah organik: misalnya dedaunan dan ranting pohon serta sisa sayuran, buah-buahan, dan makanan sisa yang mulai basi.. Sampah anorganik: butuh waktu sangat lama untuk terurai sempurna dengan rincian sebagai berikut:. Sampah plastik: berasal dari pembungkus makanan atau barang-barang lainnya, khususnya proses pengemasan produk yang diperjualbelikan secara online.
Komposisi sampah terbesar di TPA selain sampah organik (70%) terdapat sampah non organik yaitu sampah plastik (14%). Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa total
Selain banjir, kandungan berbahaya dari sampah anorganik, seperti sampah plastik fleksibel bisa mencemarkan sungai di Indonesia. Menurut hasil riset Waste4Change Insight: Alur Material Sampah Fleksibel di DKI Jakarta bahwa di 5 kotamadya DKI Jakarta terdapat 87,52 persen atau 244,72 ton/hari timbulan sampah plastik fleksibel masih berakhir di TPA.
LN8Lsz. y62j6l3t48.pages.dev/412y62j6l3t48.pages.dev/54y62j6l3t48.pages.dev/535y62j6l3t48.pages.dev/124y62j6l3t48.pages.dev/311y62j6l3t48.pages.dev/562y62j6l3t48.pages.dev/1y62j6l3t48.pages.dev/81
membuat tong sampah dari botol plastik